welcome to my blog_ you are in timberlake_zone

Jumat, 10 Desember 2010

Kepemimpinan Pendidikan

Definisi  Kepemimpinan 
Pendapat  Beberapa Tokoh 
  • Wiirawan  (2002:18), kepemimpinan sebagai proses pemimpin  menciptakan visi, mempengaruhi sikap, perilaku,  pendapat, nilai-nilai, norma dan sebagainya  dari pengikut untuk merealisasi visi.
  • Mc. Farland, kepemimpinan sebagai suatu proses dimana pimpinan digambarkan akan memberikan perintah/ pengarahan, bimbingan/ mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • Koontz (1986:506), kepemimpinan adalah pengaruh, kiat (seni), proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka mau berusaha secara sepenuh hati dan antusias untuk mencapai tujuan.
  • Weber, kepemimpinan suatu kegiatan dalam membimbing suatu kelompok sedemikian rupa sehingga tercapailah tujuan kelompok itu yang merupakan tujuan bersama.
Pokok  Definisi Kepemimpinan 
  • Perilaku mengarahkan  aktivitas.
  • Aktivitas hubungan kekuasaan dengan anggota.
  • Proses komunikasi dalam mengarahkan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang spesifik.
  • Interaksi antar personel untuk mencapai hasil yang ditentukan.
  • Melakukan inisiatif dalam melakukan kegiatan dengan memelihara kepuasan kerja.
  • Aktifitas organisasi meningkatkan prestasi.
Beberapa Konsep Kepemimpinan 
  • Kepemimpinan  merupakan suatu kemampuan yang berupa sifat-sifat  yang dibawa sejak lahir yang ada pada  diri seorang pemimpin (trait within the  individual leader). Jadi, seseorang dalam menjadi  seorang pemimpin karena memang dilahirkan sebagai  pemimpin dan bukan karena dibuat atau  dididik untuk itu (leaders were borned  and not made).
  • Kepemimpinan sebagai fungsi kelompok (funcion of the group), sukses tidaknya suatu kepemimpinan tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan atau sifat-sifat yang ada pada seseorang,tetapi dipengaruhi oleh sifat-sifat dan ciri-ciri kelompok yang dipimpinnya.
  • Kepemimpinan sebagai suatu fungsi dari situasi (funcion ofthe situasion). Sukses tidaknya kepemimpinan ditentukan oleh situasi yang selalu berubah yang mempengaruhi perubahan dan perkembangan kehidupan kelompok yang dipimpinnya.
Komponen Kepemimpinan  Pendidikan 
  • Proses rangkaian  tindakan dalan sistem pendidikan.
  • Mempengaruhi dan memberi teladan.
  • Memberi perintah dengan cara persuasi dan manusiawi tetapi tetap menjunjung tinggi disiplin dan aturan yang pipedomani.
  • Pengikut mematuhi perintah sesuai kewenangan dan tanggung jawab masing-masing.
  • Menggunakan authority dan power dalam batas yang dibenarkan.
  • Menggerakkan atau mengerahkan semua personel dalam institusi guna menyelesaikan tugas sehingga tercapai tujuan, meningkatkan hubungan kerja di antara personel, membina kerjasama, menggerakkan sumberdaya organisasi, dan memberi motivasi kerja.
Kriteria Kepemimpinan 
  • Kepemimpinan  yang visioner
  • Kepemimpinan yang efektif dalam penentuan kebijakan.
  • Ketepatan pemimpin dalam mengambil keputusan.
  • Pendelegasian.
  • Sikap demokratik yang dikembangkan pemimpin.
Ciri-Ciri Kepemimpinan  Pendidikan 
  • Manusiawi.
  • Memandang jauh kedepan (visioner).
  • Inspiratif (kaya akan gagasan).
  • Percaya diri.
Prinsip Kepemimpinan 
  • Kepemimpinan  gaya otokrasi (otocratic leadership) adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.
  • Kepemimpinan gaya partisipasif atau demokrasi (participative or democratic leadership) adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
  • Kepemimpinan gaya bebas atau liberal (the lazes-faire leadership) adalah gaya dimana pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
Kepemimpinan Yang Efektif 
Barangkali pandangan pesimistis tentang keahlian-keahlian kepemimpinan ini telah menyebabkan munculnya ratusan buku yang membahas kepemimpinan.Terdapat nasehat tentang siapa yang harus ditiru (Attila the Hun), apa yang harus diraih (kedamaian jiwa), apa yang harus dipelajari (kegagalan), apa yang harus diperjuangkan (karisma), perlu tidaknya pendelegasian (kadang-kadang), perlu tidaknya berkolaborasirahasia Amerika (wanita), kualitas-kualitas pribadi dari kepemimpinan (integritas), bagaimana meraih kredibilitas (bisa dipercaya), bagaimana menjadi pemimipin yang otentik (temukan pemimpin dalam diri anda), dan sembilan hukum alam kepemimpinan (jangan tanya). Terdapat lebih dari 3000 buku yang judulnya mengandung kata pemimipin (leader). Bagaimana menjadi pemimpin yang efektif tidak perlu diulas oleh sebuah buku. Guru manajeman terkenal, Peter Drucker, menjawabnya hanya dengan beberapa kalimat: "pondasi dari kepemimpinan yang efektif adalah berpikir berdasar misi organisasi, mendefinisikannya dan menegakkannya, secara jelas dan nyata (mungkin).

Kepemimpinan Karismatik

Max Weber, seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas kepemimpinan karismatik.Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma (yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "anugerah") sebagai "suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa. Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin.
Sumber:
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:7xNG_V-xArIJ:trisakti.staff.umm.ac.id/files/2010/03/kepemimpinan-dalam-pendidikan.pps+kepemimpinan+pendidikan&cd=10&hl=en&ct=clnk 
 http://organisasi.org/jenis_dan_macam_gaya_kepemimpinan_pemimpin_klasik_otoriter_demokratis_dan_bebas_manajemen_sumber_daya_manusia
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar